penempatannya.
Pertama
telinga ditempatkan di atas
kepala, namun ternyata
tidak efektif karena
telinga jadi sulit
mendengar.
Lalu telinga di
tempatkan belakang
kepala, ternyata sama saja
kejadiannya yaitu terjadi
kesulitan lagi dalam
mendengar.
Akhirnya...
More
penempatannya.
Pertama
telinga ditempatkan di atas
kepala, namun ternyata
tidak efektif karena
telinga jadi sulit
mendengar.
Lalu telinga di
tempatkan belakang
kepala, ternyata sama saja
kejadiannya yaitu terjadi
kesulitan lagi dalam
mendengar.
Akhirnya
telinga ditempatkan di
samping kiri dan kanan,
letaknya juga dibuat
simetris seperti yang saat
ini.
Dongeng di atas
hanyalah sebuah cerita,
namun ada pesan yang
disampaikan dari cerita di
atas antara lain bahwa
mulut diletakkan di depan,
hal ini menunjukkan
bahwa kita sebagai
manusia seharusnya jika
Konon didongengkan
pada zaman dahulu kala, saat
membuat manusia, sang dewa
berpikir keras saat akan
menempatkan 2 perlengkapan
(onderdil) akhir yang masih
tertinggal dari tubuh manusia.
Yang pertama adalah mulut
dan yang kedua adalah telinga.
Ia mencoba untuk
menempatkan mulut di kening
si manusia, namun ada masalah
saat dites dimana
suaranya agak sulit di
dengar dan satu lagi
kalau berbicara mesti
agak sedikit
membungkuk.
Akhirnya mu
Less